Link Pendaftaran: https://bit.ly/sdmindonesiatimur
Indonesia adalah negara dan bangsa yang besar. Secara demografis Indonesia merupakan negara terbesar setelah Tiongkok, India dan Amerika Serikat. Indonesia menduduki posisi keempat secara demografis ini setelah Uni-Soviet mengalami disintegrasi pasca perang dingin. Indonesia pernah diramalkan akan pecah seperti Uni-Soviet namun ramalan itu terbukti tidak benar. Secara geografis Indonesia adalah negeri kepulauan (archipelago) terbesar di dunia. Dalam negeri kepulauan ini selain terdapat keberagaman secara hayati juga dimiliki keberagaman secara kultural dengan jumlah suku-bangsa dan bahasa daerah yang mencapai ratusan. Keberagaman ini merupakan kondisi yang sering dianggap sebagai potensi disintegrasi.
Ketimpangan pembangunan antar komunitas (horizontal inequality) oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian yang serius untuk tidak menjadikan keberagaman sebagai ancaman bagi persatuan kebangsaan. Kesenjangan pembangunan antara Indonesia bagian timur dan Indonesia bagian barat telah lama disadari dan berbagai upaya telah dilakukan untuk menjembatani perbedaan itu. Seri Webinar Indonesia timur ini adalah inisiatif yang bersifat akademis untuk memahami secara empiris berbagai dimensi yang melatarbelakangi persoalan-persoalan pembangunan di Indonesia timur. Pada Webinar seri pertama dari Webinar yang direncanakan akan diselenggarakan sebanyak sepuluh kali ini akan dibahas tantangan dan peluang pembangunan sumber daya manusia yang merupakan salah satu dimensi kunci dalam pembangunan bangsa.
Berbagai isu pembangunan lain akan didiskusikan dalam seri Webinar selanjutnya karena membangun Indonesia bagian timur adalah membangun masa depan Indonesia.
Diunggah oleh

Unggahan lainnya
Artikel2023.03.16Komunikasi Politik Folklore
Artikel2023.02.23Empati atau Suntik Mati: Refleksi Surplus Manula di Jepang dalam Film “Plan 75”
Berita2023.02.20Call for Papers for Conference on Social Faultlines in Indonesia: Persistence and Change in An Evolving Landscape
Artikel2023.02.17Pembangunan Sosietal, Depresi Sosial & Warga yang Sial