Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan–Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (PMB LIPI) pada Rabu, 20 September 2017 menyelenggarakan Pelepasan Purnabakti yang dipersembahkan untuk Prof. Dr. M. Hisyam, Drs. Bashori Imron M.Si, Romlah, dan Rina Andiyani.

Bertempat di auditorium Widya Graha lantai satu, acara dibuka dengan sambutan dari Kepala PMB LIPI, Dr. Sri Sunarti Purwaningsih, MA. Beliau menyampaikan pesan yang sangat baik bahwa “Pensiun bukanlah akhir, melainkan awal untuk berkarir lebih bebas”. Acara kemudian dilanjutkan dengan pemutaran video testimony berisi pesan para purnabakti dan kesan dari rekan-rekan PMB LIPI.

Sesi Bincang-Bincang Bersama Para Purnabakti (Dokumentasi: Ranny Rastati)

 

Memasuki acara inti, Usman, MA bertindak sebagai moderator, bertanya mengenai pengalaman para purnabakti selama menjalankan pengabdiannya di PMB LIPI. Dimulai dari Prof. Dr. M. Hisyam yang pernah dua periode menjabat sebagai Kepala PMB LIPI, mengatakan bahwa hingga saat ini beliau merasa belum memberikan apa-apa pada LIPI, malah sebaliknya, LIPI yang telah memberikan begitu banyak hal. Baginya, bekerja di LIPI memberikan kesempatan kepadanya untuk menjadi lebih baik dalam ilmu maupun pengalaman. Meskipun telah memasuki masa purnabakti, Prof. Dr. M. Hisyam masih aktif berkecimpung di dunia ilmu pengetahuan, antara lain sebagai wakil ketua Komisi Pengkajian dan Penelitian Majelis Ulama Indonesia (MUI), dosen Universitas Nasional dan dosen besar ilmu sejarah di Universitas PGRI Jakarta.

Sementara itu, Drs. Bashori Imron, MA juga banyak berbagi cerita mengenai pengalamannya sebagai peneliti sekaligus menjadi seorang birokrat. Drs. Bashori Imron yang pernah menjabat sebagai Kepala Pusat Pembinaan Pendidikan Pelatihan Peneliti-Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (Pusbindiklat LIPI) memberikan pesan bahwa jika ingin berhasil menjadi seorang peneliti maka konsistenlah pada kepakaran. Selain itu ia juga menekankan pentingnya menyeimbangkan antara “poin dan koin”, yaitu poin untuk angka kredit peneliti dan koin untuk kelangsungan hidup sebagai manusia.

Keluarga Besar PMB LIPI dalam Pelepasan Purnabakti 2017 (Dokumentasi: Istimewa)

 

Yang istimewa, acara ini turut dihadiri pula oleh Prof. Dr. Taufik Abdullah (Kepala LIPI 2000-2002) dan Prof. Dr. Lukman Hakim (Kepala LIPI 2010-2014). Keduanya pun menyampaikan pengalaman menariknya bersama parap purnabakti. Menutup sesi bincang-bincang bersama para purnabakti, Usman, MA menyampaikan sebuah kutipan hadist yang artinya “Barangsiapa yang bekerja dengan minatnya, maka akan sampai pada puncaknya”. Acara diakhiri dengan pembacaan doa yang dipimpin oleh Drs. Dundin Zaenuddin, MA, kemudian dilanjutkan dengan foto dan santap siang bersama. (Maulida Illiyani/Editor: Ranny Rastati)