Jakarta, Humas LIPI. Pusat Penelitian Kemasyarakatan dan Kebudayaan (P2MB) Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) mengadakan Seminar Akhir Hasil Penelitian 2019 pada Kamis-Jum’at (27-28/11) di Jakarta. “Penelitian ini dilakukan bertahap selama 5 tahun (2014-2019) termasuk di dalamnya ada program pendanaan Prioritas Nasional (PN) dari tahun 2018-2019 yang fokus pada penanganan intoleransi dan pengelolaan keberagaman di Indonesia,” ujar Kepala P2KK-LIPI, Sri Sunarti Purwaningsih, di Jakarta (28/11).
Sunarti mengatakan, target hasil penelitian memberikan masukan rekomendasi kebijakan berupa policy paper, juga bisa berupa model atau konsep yang dihasilkan sebagai kontribusi untuk pengembangan cor competensi lembaga yang sudah dibangun selama 5 tahun ini. “ Tentunya hasilnya kita dokumentasikan dalam bentuk laporan penelitian yang dapat digunakan sebagai bahan penulisan ilmiah yang dapat di publikasikan berupa buku atau jurnal ilmiah,” tambahnya.
Kepala Bidang Pengelolaan penelitian P2MB-LIPI, Usman, menyebutkan “Seminar akhir ini, bukan akhir dari segalanya tapi awal dari segalanya. Karena kedepan tuntutan kita bukan lagi sebuah publikasi buku tapi lebih kepada policy brief,” ujarnya. Penelitian yang dilakukan dituntut secara pragmatis tetapi juga tidak bisa mengurangi sosok kita sebagai intelektual, tapi juga dituntut untuk berkontribusi kepada masyarakat, tutupnya. (mtr)
Sebagai informasi, ada 6 bidang keilmuan yang di paparkan, yaitu:
1) Dinamika Penerapan Syariah Islam;
2) Persoalan Izin Rumah Ibadah dan Strategi Regulasi Mengatasinya (PBM no.8 & 9/2006) (draft Policy Brief)
3) Pengelolaan Lahan Gambut Berkelanjutan: kasus di Kalimantan Tengah ( Policy Paper)
4) Strategi Penanganan Intoleransi dan Pengelolaan Kehidupan Beragama di Indonesia
5) Kegiatan Pencegahan Kejahatan di Permukiman Terkait Keberadaan Ruang Sewa (SOP)
6) Revitalisasi Pelayaran Rakyat ( draft Policy Paper )
Sumber: BKHH LIPI
Diunggah oleh
Unggahan lainnya
Artikel2020.09.25Mabar Sebagai Proses Membangun Kesenangan Kolektif
Artikel2020.09.16Nilai-nilai Penting, Data Penelitian Sosial dan Kemanusiaan Jadi Aset Berharga
Artikel2020.09.09COVID-19, Konspirasi, dan Ketahanan Teknososial
Artikel2020.09.04Padungku: Kultur Gotong Royong dan Persaudaraan di Tanah Poso, Morowali, dan Tojo Una-una Sulawesi Tengah