Abstrak
Penelitian tentang nasionalisme ini didasari oleh rasa keprihatinan yang dalam tentang kondisi politik Indonesia yang sepertinya telah “menyimpang” dari cita-cita ideal kebangsaan yang dicanangkan oleh the founding fathers, yang ditandai oleh upaya Aceh dan Papua untuk memproklamirkan kemerdekaan mereka terpisah dari Indonesia. Fokus penelitian tahun ini diarahkan pada permasalahan Aceh dan Papua, karena Aceh pasca MoU Perdamaian Helsinki masih menyimpan permasalahan nasional dan lokal yang belum terselesaikan, sementara kondisi Papua seperti ‘api dalam sekam’ yang perlu segera mendapatkan perhatian.
Baik orang Aceh maupun orang Papua menyimpan rasa ‘bukan bagian dari bangsa Indonesia’, walaupun kasus keduanya tidak sepenuhnya sama, mengingat adanya karakteristik-karakteristik lokal yang khas di masing-masing wilayah. Analisis historis, sosiologis dan hukum pada kajian permasalahan ‘nasionalisme Indonesia’ dan ‘nasionalisme-nasionalisme lokal’ disini dilakukan untuk memahami kembali “politik kebangsaan dari bawah”, agar bisa dicari solusi bagi permasalahan ‘nasionalisme’ di Aceh dan Papua, sehingga mereka tidak lagi merasa menjadi ‘orang lain’ dalam kehidupan kebangsaan dan bernegara di Indonesia.
Koordinator : Drs. Soewarsono, MA
Tim Peneliti :
- Dr. Thung Ju Lan
- Tine Suartina, SH, LLM
Diunggah oleh
Unggahan lainnya
Artikel2023.03.16Komunikasi Politik Folklore Artikel2023.02.23Empati atau Suntik Mati: Refleksi Surplus Manula di Jepang dalam Film “Plan 75” Berita2023.02.20Call for Papers for Conference on Social Faultlines in Indonesia: Persistence and Change in An Evolving Landscape Artikel2023.02.17Pembangunan Sosietal, Depresi Sosial & Warga yang Sial