Abstrak
Salah satu keistimewaan kebudayaan Papua ialah diversitas bahasanya. Sayangnya, banyak di antara ratusan bahasa itu berpenutur sangat sedikit sehingga berpotensi terancam punah meskipun jumlah penutur bukan faktor utama atas punahnya bahasa.
Buku ini memaparkan hasil kajian salah satu bahasa yang ada di papua, yaitu bahasa Yaben di Kabupaten Sorong Selatan, yang penuturnya diperkirakan tinggal 500 orang. Kajian dibingkai dalam kerangka ekologi bahasa, yang memperhatikan lingkungan bahasa yang sebenarnya, yaitu masyarakat pengguna bahasa Yaben. Ada tiga hal yang dibahas, yakni dinamika internal orang Yaben yang tercermin dalam variasi bahasa, perubahan bahasa, dan tipologi ekologi bahasa Yaben.
Koordinator : Fanny Henry Tondo, M.Hum
Tim Peneliti :
- Dr. Ninuk Kleden
- Katubi, M.Hum
- Imelda, M.Hum
Diunggah oleh
Unggahan lainnya
Artikel2023.03.16Komunikasi Politik Folklore Artikel2023.02.23Empati atau Suntik Mati: Refleksi Surplus Manula di Jepang dalam Film “Plan 75” Berita2023.02.20Call for Papers for Conference on Social Faultlines in Indonesia: Persistence and Change in An Evolving Landscape Artikel2023.02.17Pembangunan Sosietal, Depresi Sosial & Warga yang Sial