Abstrak
Salah satu keistimewaan kebudayaan Papua ialah diversitas bahasanya. Sayangnya, banyak di antara ratusan bahasa itu berpenutur sangat sedikit sehingga berpotensi terancam punah meskipun jumlah penutur bukan faktor utama atas punahnya bahasa.
Buku ini memaparkan hasil kajian salah satu bahasa yang ada di papua, yaitu bahasa Yaben di Kabupaten Sorong Selatan, yang penuturnya diperkirakan tinggal 500 orang. Kajian dibingkai dalam kerangka ekologi bahasa, yang memperhatikan lingkungan bahasa yang sebenarnya, yaitu masyarakat pengguna bahasa Yaben. Ada tiga hal yang dibahas, yakni dinamika internal orang Yaben yang tercermin dalam variasi bahasa, perubahan bahasa, dan tipologi ekologi bahasa Yaben.
Koordinator : Fanny Henry Tondo, M.Hum
Tim Peneliti :
- Dr. Ninuk Kleden
- Katubi, M.Hum
- Imelda, M.Hum
Diunggah oleh

Unggahan lainnya
Artikel2023.01.30Thai Wind (T-Wind) Angin Segar dari Budaya Pop Thailand: Dari Musik, Film, hingga Boys’ Love
Artikel2023.01.19Dari Tuhan ke Pelanggan: Pergeseran Patron, Naskah Melayu, dan Jakarta Abad ke-19
Artikel2023.01.17Transformasi Televisi Digital: Merenungkan tentang Hak Masyarakat terhadap Informasi
Kolom Khusus2023.01.12Historical Political Demography Parallelism?